Sabtu, 03 Desember 2011

untuk mu bintang

Biarlah segala rasa ini kupendam saja,
Biarlah kekecewaan ini hanya aku yang rasa,
Biarlah semua kesal ini aku yang tahu,
Biarlah semua asa ini aku yang gundah, 
Andai aku matahari,
Andai aku super perkasa,
Andai aku raja dari sekian raja,
Andai aku mampu tuk lakukan semua, 
Kan kulakukan segalanya,
Kan kupertaruhkan semua asaku,
Kan kumanjakan kau di dalam setiap anganmu,
Kan ku kejar semua yang terbentang jauh, 
Bintang…
Tetaplah terang kau dalam dekapku,
Kan kugapaikan jagat ini tuk buatmu suka,
Kan kurengkuh matahari dan bulan untukmu,
Agar kau tahu segala yang ku mampu hanya untukmu,
BINTANG…


Jumat, 02 Desember 2011

Semangat Nasionalisme dan Patriotisme

1.     Pengertian Nasionalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme”, yaitu paham kebangsaan yang ,mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa atau memelihara kehormatan bagsa.
Rasa nasionalisme juga identik dengan memiliki rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurangberuntungan saudara setanah air, sebangsa, dan senegara. Nasionalisme juga mengandung makna persatuan dan kesatuan.
Dari beberapa makna diatas Nasionalisme dapat di definisikan sebagai suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara (nation) dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Kata Nasionalisme dalam istilah bahasa Indonesia mengacu pada istilah nation, race dan valk.
Menurut Herz Nasionalisme mengandung empat unsur, yaitu :
1. Hasrat untuk mencapai kesatuan
2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
3. Hasrat untuk mencapai keaslian
4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa
Menurut Bung Karno, seorang Nasionalisis sejati adalah orang yang bersedia berbakti dan memperbaiki nasib kaum kecil dari sejak penindasan. Nasionalisme menurut Bung Karno meruapakan pilar kekuatan bangsa-bangsa terjajah untuk memperoleh kemerdekaanya. Munculnya nasionalisme sangat terbutkti efektif sebgai alat perjuangan bersama merebut kemerdekaan dari cengkraman Kolonial.
2.     Bentuk-bentuk Nasionalisme
a.     Nasionalisme kewarganegaraan (nasionalisme sipil), adalah nasionalisme yang terbentuk karena Negara memperoleh kebenaran politik dari partisipasi aktif rakyatnya..
b.    Nasionalisme romantic (nasionalisme organik, nasionalisme identik), adalah nasionalisme etnis yang terbentuk karena Negara memperoleh kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah (organik) dan merupakan ekspresi dari bangsa atau ras.
c.   Nasionalisme etnis (etnonasionalisme),  adalah nasionalisme yang terbentuk karena memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
d.    Nasionalisme budaya, adalah nasionalisme yang terbentuk karena Negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan tidak bersifat turun-temurun, seperti warna kulit (ras) atau bahasa.
e. Nasinalisme kenegaraan,merupakan variasi nasionalisme kewarganegaraan yang sering dikombinasikan dengan nasionalisme etnis.
f.   Nasionalisme agama, adalah nasionalisme yang terbentuk karena Negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan Negara.
3.     Pengertian Patriotisme
Secara awam, patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan (Indonesia) atau heroism dan patriotism (Inggris). Patriotisme adalah suatu sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan Negara.
a.    Sikap Positif terhadap Patriotisme Indonesia
Di masa perjuangan melawan penjajahan, rakyat Indonesia mengangkat senjata untuk mewujudkan kemerdekaan. Bagi yang tidak bisa ikut bertempur secara fisik, sebagai gantinya mereka menyumbangkan tenaga atau membantu dalam bentuk sumbangan harta benda. Semua hal itu merupakan sikap patriotic yang didasari oleh rasa cinta tanah air atau rasa nasinalisme sebagai bangsa Indonesia.
b.    Sisi Negatif Patriotisme
selain sisi positif, patriotisme juga memiliki sisi negatif karena berkaitan erat dengan militerisme yang identik dengan perang dan kekerasan. Sementara perang dan kekerasan selalu membutuhkan dana yang begitu besar.
Menurut Emma Goldman, alas an anggaran militer yang besar adalah karena suatu Negara perlu melindungi diri dari serangan musuh. Alasan pro-militerisme lain yang sering kita dengar adalah “kita membutuhkan angkatan bersenjata untuk menjaga Negara kita dari serangan orang asing”.
Dari kutipan-kutipan di atas patriotisme bukan hanya dilandasi jiwa kepahlawanan tetapi juga dilandasi alasan keamanan dan pengamanan kepentingan para kapitalis / pebisnis. Yang perlu dikembangkan dan ditanamkan pada jiwa setiap orang sejak dini adalah rasa nasionalisme yang luas dan bukan nasionalisme yang sempit (semisal sentimen kedaerahan). Nasionalisme yang luas itu berupa sikap mental berani untuk menegakkan kebenaran dengan cara rasional dan etis.
4.     Bentuk Patriotisme
Ervin Staub (1997) membagi patriotisme dalam dua bagian, yaitu blind patriotism (patriotisme buta) dan constructive patriotism (patriotisme konstruktif).
a.   Patriotisme buta (blind patriotism), didefinisikan sebagai sebuah keterikatan kepada Negara dengan ciri khas tidak mempertanyakan segala sesuatu., loyal, dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme buta memiliki ciri khas menuntut tidak adanya evaluasi positif dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme merupakan pemicu awal totaliterisme atau chauvinisme. Staub menyatakan bahwa patriotisme buta tidak saja berakibat buruk bagi kelompok luar (outgroup) tetapi juga membahayakan kelompoknya sendiri (ingroup).
b. Patriotisme konstruktif (constructive patriotism), didefinisikan sebagai sebuah keterikatan pada bangsa dan Negara dengan ciri khas mendukung adanya kritik dan pertanyaan dari anggotanya terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan / terjadi sehingga diperoleh suatu perubahan positif guna mancapai kesejahteraan bersama. Patriotisme konstruktif juga menuntut kesetiaan dan kecintaan anggota (rakyat) kelompoknya (bangsa), tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Kritik dan evaluasi terhadap kelompok yang dicintai seseorang justru merupakan bentuk kesetiannya yang bertujuan untuk menjaga agar kelompoknya tetap pada jalur yang benar atau positif. Dalam patriotisme konstruktif terdapat dua faktor penting yaitu, mencintai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Seorang yang layak disebut patriot adalah orang yang menjunjung dan mencintai kelompok baik itu kelompok partai, bangsa, atau Negara dan harus menjujung nilai-nilai kemanuasiaan.
.
By : Trianda A Tyas

Satu tetes air Mata

Satu tetes air mata yang kau keluarkan hanya akan menjadi sia-sia, karna tak akan mampu merubah keadaan...

satu tetes air mata yang kau keluarkan itu tak berarti, karena tak mampu mengobati luka hatimu...
satu tetes air mata yang engkau keluarkan itu terlalu mahal, tuk menangisi dia yang telah menyakitimu...
jadi, janganlah engkau meneteskan air matamu untuk dia, lebih baik engkau teteskan air mata kebahagiaan dan air mata penyesalan atas semua dosa-dosamu yang telah engkau lakukan...
jangan pernah marah pada keadaan dan takdir, sebaliknya jadikanlah semua ini pelajaran agar semua ini tak akan pernah terjadi lagi untuk ke'dua kalinya dan jadikanlah semuanya pelajaran tuk menempuh masa depan yang lebih baik...
karna sesungguhnya pengalaman adalah guru terbaik dalam hidupmu...oleh karena itu tersenyum lah kembali, karena dunia masih membutuhkan kehangatan dari senyumanmu... ^-^
.
kata-kata ini Qw buat ketika aku duduk dikelas satu SMP dan aku tunjukan kepada Sahabatku, yang dikala itu sedang sedih karena patah hati...
'
By : Trianda A Tyas

Curahan Hati Seorang Wanita

Ini menceritakan tentang curahan hati seorang wanita yang ditinggalkan oleh seorang pujaan hatinya untuk selama-lamanya. Buat sobat-sobat yang penasaran banget sama curhatan ini, mending langsung baca ja… cekiiidott!
Dear Diary…
Hari ini adalah hari perpisahan kita, hari dimana kita tidak akan pernah bertemu lagi. Karna kini kau tlah pergi menghadap Sang Illahi. Rasa sedih, kecewa, marah bercampur menjadi satu. Ingin rasanya hati menjerit, karena tak kuasa menahan semua yang terjadi. Mengapa kau pergi dengan begitu cepat, kau pergi tanpa meninggalkan sepatah kata untukku dan mengapa kau pergi hanya dengan meninggalkan sejuta kenangan dan sejuta kecewa untukku…
Kasih…
aku ingin kau kembali…kembali pada diriku untuk merangkai cinta yang abadi. Tapi apa daya, tu semua tak kan pernah terjadi karena itu sudah menjadi takdirmu untuk pergi meninggalkanku lebih cepat. Pernah terlintas dipikiranku tu pergi menemui dirimu disana. Namun, selalu ku tepis jauh-jauh pikiran itu. Karena aku harus tetap hidup walau tanpa dirimu…
kasih…
adakah kau tahu betapa dahsyat rasa kesepianku setelah kepergianmu, dan betapa dahsyat gejolak rinduku padamu. Dipusaramu kini aku catatkan rasa cintaku padamu dan kuucapkan rasa terimakasih ku padamu  karena kau telah mengajari ku untuk menemukan arti hidup yang selama ini aku cari, hingga membuat aku lebih menghargai arti hidup yang kini aku jalani dan aku ucapkan pula rasa terimakasih ku padamu karna kau pernah hadir dalam kehidupanku…
Kasih…
Tlah aku ukir namamu di telagaku, tlah aku lukis wajahmu di lembahku agar aku dapat mengenangmu hingga akhir hayatku...
Kasih…
Do’a ku kan selalu mengiringimu, cintaku kan kan selalu menemanimu. Semoga kau bahagia dialam sana dan semoga kau ditempatkan ditempat yang paling indah. Walaupun kini kita telah terpisah oleh dua dunia yang berbeda. Namun, percayalah cinta kita kan selalu bersatu…
To: Dirimu yang disana…
By : Trianda A Tyas

Microsoft Word

Microsoft Word
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak atau program aplikasi pengolah kata andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIXOS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.
Sejarah
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-MouseWord processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. SetelahLisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secaragratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
Tombol Pintas Microsoft Word hingga Versi 2010
§  Ctrl + A             : Memilih semua teks.
§  Ctrl + B             : Menebalkan Huruf yang terpilih (Bold).
§  Ctrl + C             : Menyalin/menggandakan (Copy).
§  Ctrl + D             : Memilih Jenis Huruf (Font).
§  Ctrl + E             : Perataan tengah (Center).
§  Ctrl + F               :  Temukan Kalimat/Huruf (Find).
§  Ctrl + G             : Pergi ke (go to).
§  Ctrl + H             : Temukan Kalimat dan Tindih (Find and Replace).
§  Ctrl + I              : Membuat cetak miring (Italic).
§  Ctrl + J              : Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify).
§  Ctrl + K             : Memasukkan Alamat tautan (Insert Hyperlink).
§  Ctrl + L              : Membuat teks rata kiri (Left).
§  Ctrl + M            : Menggeser penempatan paragraf ke kanan.
§  Ctrl + Shift + M : Menggeser penempatan paragraf ke kiri.
§  Ctrl + N             : Membuat berkas baru (New).
§  Ctrl + O             : Membuka berkas (Open).
§  Ctrl + P             : Perintah mencetak berkas (Print).
§  Ctrl + Q             : Menghapus pengaturan yang telah dibuat.
§  Ctrl + R             :  Membuat rata kanan (Right).
§  Ctrl + S             : Simpan (Save).
§  F12                    : Menyimpan kembali dengan nama yang sama atau berbeda (save as).
§  Ctrl + T             : Menggeser tabulasi bawah ke kanan.
§  Ctrl + Shift + T : Menggeser tabulasi bagian bawah ke kiri.
§  Ctrl + U             : Membuat garis bawah (Underline).
§  Ctrl + V             : Tempel (Paste).
§  Ctrl + W            : Keluar dari berkas.
§  Ctrl + X             : Potong (Cut).
§  Ctrl + Y             : Mengembelikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo).
§  Ctrl + Z             : Membatalkan perintah sebelumnya (Undo).
§  Del                    : Menghapus teks yang salah di bagian belakang.
§  Back Space       : Menghapus teks yang salah di bagian depan korsur.
§  Alt + F4             : Keluar dari berkas (Exit)

 artikel ini sebagian Qw copas dari http://id.wikipedia.org

Engkau Seperti Bayangan


Engkau seperti Bayangan
Orang yang telah membuat aku jatuh cinta kini telah menaburkan benci…
Wajahnya kini tak nampak bersinar samar-samar tak jelas untuk aku sentuh…
Kini aku tak mengenal dia, ikatan batin ini pun tak sekuat dulu…
Telah redup bahkan hilang tersapu luka…
Dia diam dan bungkam seolah dia tak melihat aku orang yang dulu Ia puja…
Semakin lama bayangan itu terus menjauh dan semakin tak bisa aku lihat dengan logika bahkan mata hati…
Lambayan tanganku tak dia dengar….
bahkan sujud tangisku tak dia pedulikan…
itulah kata hatiku yang mengatakan engkaku kiniseperti bayangan…

PERANGKAT KERAS INTERNET


PERANGKAT KERAS INTERNET
Untuk mengakses internet, yang dibutuhkan :
·        Komputer
·        Hardware Modem
·        Saluran Telepon
1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagai berikut :
a . Prosesor
Merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
b. RAM (Random Access Memory)
Berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB.
c. Hard Disk
Digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB.
d. VGA Card
Merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.
e. Monitor
Merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.
2. MODEM
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis. Antara lain:
1. Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
o    Internal
o    Modem Dial Up
o    Eksternal
a. Modem internal
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Adapun keuntungan menggunakan modem internal sebagai berikut.
  •  Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
  •  Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:
  • Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
  •  Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
b. Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
  • Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
  • Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
  •  harga lebih mahal dari pada modem internal
  •  membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
c. Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
d. Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain :
o    HUB/Switch
o    Repeater
o    Bridge
o    Router
1. HUB/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
2. Repeater
Piranti yang digunakan untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang dilewatinya.
3. Bridge
Adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama (ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing jalur tidak saling mempengaruhi jalur yang lain.
4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.

Sejarah Internet

Hy..hy...hy jumpa lagi ma Qw nic. kli ini Qw mau posting tentang "Sejarah Internet", langsung ja ya.. cekiiidot..


Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.

Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.

Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.

Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.

Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.


Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.

Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.

Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.


.
By : Trianda A Tyas